
Liverpool sempat merasa yakin akan bisa mendapat hasil apik saat melawat ke Camp Nou di leg pertama semifinal Liga Champions. Akan tetapi mereka malah dihajar dengan telak 3-0.
Gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum menyebut modal utama mengalahkan Barcelona adalah rasa percaya diri dan magis Anfield.
Liverpool kemudian harus menang 4-0 di leg kedua di Anfield agar bisa lolos ke final. Hal itu jelas sangat tidak mudah.
Apalagi Liverpool tak diperkuat oleh Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Namun pada akhirnya dengan perjuangan ekstra keras, The Reds sanggup menang 4-0.
Gol-gol kemenangan Liverpool dicetak dua orang saja yakni Divock Origi dan Wijnaldum. Kedua pemain ini sama-sama mencetak brace.
Baca juga : Prediksi Pertandingan France Vs Bolivia 03 Juni 2019
Wijnaldum ditanya apa hal yang membuat Liverpool bisa melakoni comeback istimewa seperti itu. “Saya rasa itu karena rasa percaya diri,” bukanya pada situs resmi Liverpool.
“Saya pikir setelah kekalahan 3-0 di Spanyol [melawan Barcelona], jika Anda tidak memiliki keyakinan untuk mengubahnya di Anfield maka itu sudah mustahil. Kami memiliki keyakinan bahwa kami dapat mengubahnya,” serunya.
Selain itu gelandang asal Belanda ini menyebut Liverpool bisa lolos berkat magis Anfield. Markas The Reds malam itu menjadi sangat riuh berkat dukungan para fans yang tak kenal lelah dari sebelum hingga sesudah laga berakhir.
“Dan juga karena kami bermain di Anfield,” serunya. “Kami tahu malam Liga Champions adalah malam istimewa di Anfield dan kami bisa mengalahkan semua orang, bahkan dengan jumlah besar.”
“Kami melakukannya melawan Roma, melawan [Manchester] City. City adalah salah satu tim terbaik di dunia dan kami masih berhasil memenangkan pertandingan kandang 3-0. Itu keadaan yang berbeda, tetapi bahkan melawan Barcelona, keyakinan ada di sana untuk memenangkan pertandingan 4-0,” serunya.